Web Hosting
Unduh Adobe Flash player

Perbedaan Teknologi PGM-FI pada Honda dengan YMJET-FI pada Yamaha

PGM-FI vs YMJET-FI
PGM-FI vs YMJET-FI
Apasih perbedaan teknologi PGM-FI pada Honda dengan YMJET-FI pada Yamaha?

Pertanyaan seperti itu sering kali kami dapatkan dilapangan, dan memang tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang belum tau tentang fungsi dari kedua teknologi tersebut.
Disini kami akan sedikit memberikan penjelasan fungsi dari kedua teknologi tersebut. Semoga bisa bermanfaat bagi anda yang masih belum tau tentang teknologi dari dua kerajaan otomotif jepang tersebut. Supaya anda tidak bingung lagi dalam memilih motor mana yang sesuai bagi anda.

Berikut penjelasan fungsi dari PGM-FI dan YMJET-FI :

Honda PGM-FI

Alat yang ada didalamnya:
  1. Engine Control Module, berfungsi mengatur durasi keluar bahan bakar ke injector pada kondisi yang optimal dan berdasarkan dari sensor-sensor. ( Sensor unit menyatu dengan throttle body).
  2. Throttle body, alat yang bentuknya mirip kalburator ini pada lubang venturinya terpasang beberapa sensor unit.
  3. AP (Manifold Absolute Pressure) berfungsi mendeteksi tekanan di ujung pipa pemasukan akibat aliran udara.
  4. TP (Throttle Posisition) berfungsi sebagai alat pendeteksi bukaan katup kutpu-kupu atau thottle.
  5. IAT ( Intake Air Temperatur) berfungi sebagai alat pendeteksi temperatur di pipia masuknya bahan bakar.
  6. Engine Olie Temperatur Sensor, mampu mendeteksi suhu oli mesin. sinyal yang dikirimkan dari alat tersebut berfungsi untuk mengatur semprotan bahan bakar di injektor, sehingga kapasitasnya akan disesuaikan dengan suhu mesin.


Yamaha YMJET-FI

Alat yang ada didalamnya :
  1. ISC (Idling Speed Control) berfungsi untunk menjaga agar tetap langsam dalam kondisi di 1.600 rpm.
  2. Crank Angle Sensor,  memberikan timing pengapian berdasarkan posisi kruk as.
  3. Engine Temperatur Sensor, memantau suhu mesin agar suplai bahan bakar sesuai dengan kondisi mesinnya.
  4. ECU (Electronic Control Unit) Otak system injeksi dan pengapian, dengan memori internal berkapasitas gigabytes yang bisa menyimpan kerusakan dan tindakan yang dilakukan setiap kerusakan kerusakannya.
  5. O2 Sensor, ini buat menjaga gas buang sisa pembakaran agar selalu ideal.
  6. MAQS (Modulates Air Quantity Sensor)  berfungsi menganalisa jumlah udara yang masuk ke dalem intake manifold.

Klaim keunggulan PGM-FI dan YMJET-FI


Honda PGM FI : Campuran bensin dan udara selalu seimbang, yaitu 14 : 1 yang artinya 1 molekul bensin dibakar dengan 14 molekul udara di klaim lebih efisien BBM

Yamaha YMJET-FI : kelebihannya pada rpm dibawah 5000 atau kecepatan stabil 50kpj, akan terjadi turbulensi bahan bakar (berupa kabut) yang di semprotkan sehingga di klaim lebih efisien BBM.







Keiritan menurut hasil tes secara terpisah artinya dari berbagai sumber yaitu;

untuk Mio J 113cc = 61.5 km per-literbensin Shell super ,salah satu media 70 km per liter ,berat motor = 92kg.

Sedangkan spacy helm in 110cc = 50 km per-liter bensin Shell super,berat motor=99 kg.


Demikian sedikit penjelasan kami, semoga imformasi ini bermanfaat untuk anda.

Daftar Harga OTR Motor Honda
Daftar Harga OTR Motor Yamaha
Form Pengajuan Kredit Online Klik Disini
Hemat Trafik Mobile Anda dengan UC Browser
Lindungi Sepeda Motor Anda dari Kehilangan bersama Asuransi88

0 Response to "Perbedaan Teknologi PGM-FI pada Honda dengan YMJET-FI pada Yamaha"

Post a Comment

Advertising